-->
Reseller & Service Center Mesin Pemanas, Refrigerasi – Contractor Home & Industri
Silahkan hubungi kami sekarang juga

Air cooled chiller

Air cooled chiller - Mungkin masih banyak yang tidak mengetahui apa itu chiller. Chiller adalah teknologi yang dapat digunakan untuk mendinginkan air. Sehingga chiller biasa digunakan untuk menyebut semua mesin yang bertugas untuk mendinginkan air. Sementara itu chiller dibagi menjadi dua bagian, yaitu: air cooled chiller dan water cooled chiller. Air cooled chiler sendiri merupakan teknologi pendingin yang menggunakan bantuan udara sebagai tenaga pendinginnya.

Air cooled chiller sebenarnya hampir sama dengan split duct AC tapi dengan ukuran yang jauh lebih besar. Untuk 1 unit ACC dari komponen utama akan membutuhkan dua kompresor atau bisa saja lebih. Katup ekspansi dan evaporator yang bekerja mendinginkan air untuk kemudian disirkulasi melaui alat pengatur udara ke setiap tingkat. Proses ini disebut AHU (air handling unit). AHU yang dilenkapi dengan blower besar akan menyalurkan udara dingin yang berasal dari embusan pipa-pipa yang terdapat pada aliran air yang berasal dari unit utama untuk kemudian menyalurkan udara dingin ke ruangan yang sudah di atur.

Perbedaan yang mendasar antara air cooled chiller dan AC adalah, jika AC berkerja dengan cara mendinginkan udara di ruangan tersebut saat itu juga dan menyalurkannya hanya pada ruangan tersebut, tapi air coolled berkerja dengan cara mendinginkan air untuk kemudian menyalurkannya ke pipa-pipa untuk kemudian dihubungkan ke ruangan yang diinginkan. Sehingga AC hanya akan mendinginkan ruangan di mana AC tersebut di tempatkan, jika air cooled dapat mendinginkan suhu ruangan yang diinginkan, di manapun  ruangan itu, dengan bantuan seorang teknisi yang akan mengatur ruangan mana yang akan didinginkan. Itulah salah satu kelebihan air cooled.
Kelebihan lain yang dimiliki oleh air cooled adalah:
1.    Memiliki desain yang lebih ringkas sehingga lebih praktis.
2.    Mudah dalam perawatan sehingga tidak membutuhkan biaya atau tenaga ekstra untuk perawatannya.
3.    Meski ukurannya cukup besar tapi secara keseluruhan berat mesinnya terbilang lebih ringan dibandingkan dengan mesin pendingin lainnya yang memiliki bobot yang jauh lebih berat.

Dengan ukurannya yang lebih besar dibanding dengan AC, biasanya air cooled hanya digunakan di gedung-gedung besar, perkantoran atau hotel. Yang meliliki banyak ruangan. Sementara AC lebih lazim digunakan di dalam rumah-rumah biasa.
Sementara itu kekurangan yang terdapat pada air cooled chiller adalah, apabila ada salah satu komponen yang mengalami gangguan, masalah atau bahkan kerusakan, maka akan mengganggu sistem sentral AC yang bisa saja sewaktu-waktu mati sehingga akan dapat berdampak pada semua ruangan. Karena semua komponen tergabung dalam satu kesatuan, maka sekali sentral AC mati dan akan membuat pendingin di semua ruangan mati, dan itu artinya tidak akan ada ruangan yang dapat merasakan udara sejuk. Selain itu apabila temperatur suhu udara terlalu dingin maka satu-satunya cara untuk mengaturnya pada termostat yang terdapat pada koil pendingin di komponen AHU.

Hal yang harus diperhatikan dalam perawatan air cooled chiller adalah memperhatikan desain dari gedung dan memasang air cooled di tempat yang tepat, dengan memberikan atap di atas air cooled atau sebuah pelindung yang akan menutupi bagian atas air cooled. Sehingga tidak rentan terhadap pergantian suhu ruangan, sehingga air cooled cukup sensitif terhadap pergantian suhu. Hal inilah yang sering membuat air cooled terganggu atau bahkan cepat rusak. Karena masih banyak yang tidak memperh
 

Delivered by FeedBurner