walk in the chiller room Salah satu teknologi yang dapat
digunakan untuk menyimpan bahan makanan mentah atau makanan setengah jadi yang
memiliki resiko lebih besar rusak atau basi ketika disimpan di tempat dengan
suhu di atas 26 derajat celcius.
Oleh sebab itu
banyak yang memilih menggunakan teknologi pendingin yang dapat menyimpan bahan
makanan lebih lama agar tidak mudah rusak atau basi, dengan memanfaatkan
temperatur suhu yang rendah dan memperhatikan karakter bahan makanan tersebut,
maka akan membuatnya tahan lebih lama dibanding jika tidak di simpan di lemari
pendingin. Ada beberapa jenis teknologi pendingin yang kita kenal selama ini,
seperti kulkas, freezer dan walk in the
chiller room.
Tapi yang paling
umum dan banyak diketahui masyarakat luas adalah kulkas atau freezer. Karena
umumnya kulkas dan freezer digunakan menyimpan bahan makaknan untuk kebutuhan
rumah tangga. Sementara walk in the chiller room lebih banyak
digunakan untuk menyimpan bahan makanan atau makanan dan biasa digunakan oleh
perusahaan besar seperti, hotel, restoran maupun toko kue. Ukurannya pun jauh
lebih besar dibanding dengan kulkas dan freezer. Bentuknya pun juga berbagai
macam, dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Meskipun pada
dasarnya cara kerjanya sama saja dengan kulkas namun walk in the chiller room biasanya diatur dengan suhu 0 derajat
celcius hingga 10 derajat celcius. Tergantung kebutuhan.
Berikut ini fungsi walk in the chiller room:
1. Menyimpan bahan makanan yang tidak tahan
lama di suhu ruangan di atas 20 derajat celcius.
2. Menjaga makanan agar tetap segar dan
tahan lama.
3. Menyimpan makanan dalam jumlah banyak.
Itu sebabnya
chiller lebih sering digunakan di perusahaan besar seperti hotel, restoran
atatupun cafe dan toko kue. Sehingga tidak banyak orang yang mengetahui apa itu
chiller? Apa fungsinya dan apa kelebihannya.
Padahal sebenarnya
chiller memiliki banyak sekali kelebihna yang tidak banyak orang tahu, selain
mampu menjaga makanan tetap awet dan tahan lama, chiller dianggap sangat
membantu mereka yang memiliki bisnis di bidang kuliner.
Berikut ini
kelebihan walk in the chiller room:
1. Memiliki kapasitas besar yang dapat
menampung banyak bahan makanan atau makanan dalam sekali tempat.
2. Suhu dapat diatur sesuai dengan
keinginan.
3. Dengan suhu rendah, dapat menyimpan bahan
makanan atau makanan agar lebih awet dan tahan lama.
4. Bentuknya yang dapat disesuaikan dengan
keinginan, ada chiller dengan bentuk tertutup yang biasa digunakan untuk
menyimpan bahan makanan di hotel atau yang bentuknya transparan yang biasa kita
temukan di toko kue atau roti.
Tapi chiller selain memiliki banyak kelebihan
ternyata juga memiliki beberpa kekurangan. Salah satu kekurangan yang dimiliki walk in the chiller room adalah
ukurannya yang besar sehingga tidak dapat digunakan untuk kebutuhan rumah
tangga. Serta berbeda dengan kulkas atau freezer, chiller tidak diciptakan
untuk dapat membekukan makanan, hanya digunakan untuk menjaga suhu makanan agar
tahan lama.
Sementara itu, cara
perawatan walk in the chiller room juga
cukup mudah, hanya dengan lebih sering membersihkannya. Karena dengan sering
membersihkan chiller minimal 2 kali dalam satu tahun atau lebih sering akan
lebih baik, dapat membuat chiller lebih awet dan tahan lama. Sementara masalah
yang sering terjadi pada chiller seperti suara yang bising atau suhunya yang
terlalu panas, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa tekanan
listrik, apakah terlalu rendah atau tinggi. Kelebihan muatan juga dapat membuat
chiller bermasalah. Jadi pastikan hanya memasukkan bahan makanan sesuai dengan
kapasitas yang ada.